4 Dalil Hukum Judi Online Menurut Islam
bandarqq – Hukum judi online menurut islam sebaiknya Anda ketahui agar Anda bisa semakin yakin untuk menjauhi salah satu game online yang satu ini. Jika Anda ingin bermain game online, maka masih ada banyak game online lainnya yang lebih aman dan juga seru untuk Anda mainkan. Daripada judi online yang melibatkan uang yang bisa saja membuat Anda mengalami kerugian. Biasanya saat Anda mendapatkan kerugian saat kalah dari judi online, Anda tidak bisa menerima kekalahan Anda karena saat itu Anda sudah dikuasai oleh nafsu setan, sehingga akhirnya Anda kembali memasukkan taruhan yang bahkan jumlahnya lebih besar dari taruhan yang pertama. Lalu coba bayangkan jika Anda kembali kalah dalam permainan itu, Anda akan berusaha untuk kembali bermain sampai menang.
Pada saat Anda menang bandarqq, biasanya Anda tidak bisa berhenti bermain karena serakah ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari permainan tersebut. Bermain judi sama dengan terjebak dalam lingkaran setan yang membuat Anda tidak mudah untuk melepaskan diri. Maka dari itu sebaiknya Anda menjauhinya. Allah selalu memiliki maksud dalam setiap firman-Nya, termasuk dalam larangannya agar hambaNya tidak berudi karena banyak mudharatnya. Simak beberapa dalil berikut ini yang memperkuat larangan bermain judi dalam islam :
Dalil Mengenai Larangan Allah Terhadap Judi
Selain judi, ada 3 hal lainnya yang disebutkan oleh Allah SWT untuk dihindari yaitu khamar, al anshab dan al azlam. Jika sudah jelas ada larangan dari Allah SWT, tentunya tidak ada alasan lain bagi Anda sebagai umat muslim untuk mendekatinya. Sudah pasti dalam larangan Allah SWT itu ada maksud untuk melindungi Anda dari keburukan yang bisa Anda dapatkan ketika mendekatinya. Anda sendiri pasti sudah pernah melihat bagaimana banyaknya perbuatan kriminal yang diawali dengan judi, mulai dari mencuri, berkelahi, bermusuhan hingga berujung pembunuhan. Bukan satu atau dua kali Anda melihat berita di media mengenai berbagai kejahatan yang awalnya dimulai dari judi.
Dalil Mengenai Judi Sebagai Hal Yang Membahayakan
Judi dalam Al-Qur’an juga disebut sebagai ar rijs yang berarti najis dan disebutkan juga sebagai ar rujz yang artinya dosa atau pun hal yang membahayakan. Seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Mudatsir Ayat 5 yang menyebutkan bahwa bahwa dosa itu (judi/hal yang membahayakan) itu sebaiknya ditinggalkan. Jika menimbulkan dosa dan berbahaya mengapa harus dilakukan? Anda bisa saja terjerat bisikan setan jika sudah melakukannya. Karena pekerjaan setan memang adalah berusaha menjerumuskan manusia untuk berbuat yang tidak disukai oleh Allah SWT dan membuat manusia terjerumus ke dalam api neraka. Jika Anda sudah mengetahuinya, maka wajib bagi Anda untuk menjauhi judi baik itu yang dilakukan secara online maupun offline.
Dalil Mengenai Judi Yang Merupakan Amalan Setan
Dalam sebuah firman Allah menyebutkan bahwa judi adalah amalan setan. Maka jika Anda bermain judi sudah tentu Anda adalah salah satu orang yang terjerat godaan setan yang tentunya akan membuat Anda bisa masuk neraka karenanya. Jika Anda sudah mengetahui hal tersebut namun Anda tetap bermain judi maka Anda baru saja menjerumuskan diri Anda dalam kesesatan yang bisa membawa Anda untuk masuk neraka. Seseorang yang sudah tersesat dari ajaran agama Islam maka akan semakin terjerumus ke dosa lainnya, karena biasanya setan akan lebih mudah menghasutnya lebih jauh untuk melakukan dosa yang lebih besar dari judi. Anda benar-benar merupakan orang yang merugi jika sampai terjerumus ke dalam judi.
Dalil Mengenai Judi Yang Sama Dengan Perkara Berdosa Lainnya
Dalam surat Al-Maidah Ayat 90 Judi itu disebutkan sama dengan dosa besar lainnya seperti minum khamar, berkorban untuk berhala dan juga mengundi nasib dengan menggunakan anak panah. Keempatnya merupakan perbuatan setan. Jelas-jelas disebutkan bahwa keempat hal tersebut termasuk judi adalah perbuatan setan maka tentunya Anda adalah orang merugi jika Anda sampai tetap melaksanakannya padahal sudah jelas-jelas dilarang dalam agama. Ketika Anda melaksanakan judi, maka Anda bisa terjerumus juga kepada tiga perkara lainnya yang menyesatkan.