Fenomena Konten Judi Online atau Togel Online dalam Perspektif Ekologi Media

Saat ini sedang naik daun fenomena Judi Online atau Togel Online, dengan maraknya Judi Online dan Togel Online ini banyak masyarakat menjadi kecanduan atau terbiasa bermain Judi Online atau Togel Online mulai dari anak anak muda hingga orang dewasa. Taruhan atau Perjudian merupakan salah satu contoh permainan zero-sum, yaitu permainan non-kooperatif yang berarti kemenangan satu pemain sama dengan kekalahan pemain lainnya, sehingga menghasilkan keuntungan bersih sebesar 0. Umumnya, taruhan atau perjudian dapat dianggap sebagai permainan zero-sum di mana perusahaan perjudian adalah salah satu pemainnya dan para penjudi merupakan pemain lainnya. Dengan maraknya Judi Online dilingkungan masyarakat juga terdapat juga konten konten di social media. Seperti Instagram, youtube, facebook, dsb yang mempromosikan Judi Online.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kemudahan mengakses internet berdampak sangat positif bagi kehidupan manusia. mulai dari akses informasi yang luas jangkauannya hingga membantu pekerjaan manusia. namun era globalisasi juga menimbulkan pengaruh negatif. Salah satunya judi online.

Zaman dulu kita harus pergi jauh ke kasino atau ke tempat-tempat tertentu untuk bisa melakukan perjudian. Namun, cepatnya akses internet membuat anda bahkan bisa melakukan judi dari tempat tidur dengan bermodalkan sentuhan jari. Kemudahan inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat orang-orang jadi lebih mudah terjatuh dan terbuai ke perangkap judi online.

Perjudian dibangun sedemikian rupa sehingga nilai yang diharapkan, juga popular dan dikenal sebagai ekspektasi matematis, sangat menguntungkan bagi perusahaan yang mengelola permainan tersebut. Oleh karena itu, semakin banyak uang yang dihabiskan untuk taruhan atau berjudi, semakin besar kemungkinan perusahaan yang mengelola permainan tersebut akan untung besar. Artinya, semakin banyak uang yang diputar maka akan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh.

Perlu diakui, promosi yang dilakukan oleh para bandar judi sangatlah genjar besar-besaran. Kita bisa lihat mereka menggaet para influencer, streamer handal, hingga akun-akun social media dengan follower ratusan ribu untuk mempromosikan situs judi mereka.

Tentunya fans-fans mereka menjadi kabur karena pandangan terhadap betapa buruknya judi online yang sedang para idola mereka promosikan. Tidak sedikit dari fans-fans ini jadi lebih gampang terjerumus ke dalam jeratan judi online.

Dalam fenomena taruhan atau Judi Online ini media digital mempunyai peran penting dalam penyebaran dan mempromosikan Judi Online dikarenakan dalam perspektif Ekologi Media dengan mudahnya kita mengakses hal hal dalam internet dapat memudahkan kita menerima atau mengetahui tentang web Judi Online yang terbaik dan terpercaya untuk kita mainkan. Selain itu di jaman sekarang banyak sekali konten konten di media social, seperti Instagram, youtube, facebook dsb. Anda dapat melihat Konten-konten Judi Online dapat membuat anda agar untuk bermain Judi Online karena marak konten yang hanya mempromosikan kemenangan yang awalnya deposit anda rendah hanya 50ribu jika kita mainkan dapat naik menjadi 700ribu. Artinya sugesti Ketika anda sering melihat konten-konten tentang judi onine di media digital akan membuat anda langsung bermain karna tergiur dengan konten yang kemenangannya sangat besar dengan deposit awal yang sangat rendah. Maka disitulah anda akan merasa senang Ketika kemenangan yang anda gapai di akhir permainan.

“Cogito Ergo Sum” adalah ungkapan populer yang dikemukakan oleh Rene Descartes yang berarti “aku berpikir, maka aku ada”. Arti dari ungkapan tersebut sendiri adalah, manusia dianggap “ada” ketika ia mulai “ragu” atau menggunakan “akal” rasional nya untuk berpikir. Terkhusus pada fenomena-fenomena yang ada di alam atau lingkungan social saat ini.